(PENGANTAR TEKNOLOGI INFORMASI)
Di Susun Oleh:
Nama : SANDI UTAMA PUTRA
NPM :
16753058
Kelas : Manajemen
Informatika (1b)
MANAJEMEN INFORMATIKA
POLITEKNIK NEGERI LAMPUNG
BANDAR LAMPUNG
2016/2017
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan
kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat rahmat dan karunia-Nya penulis
dapat menyelesaikan Makalah yang berjudul ’’
Teknologi Informasi Dan Strategi Dalam Perusahaan ’’ ini dengan baik.
Makalah ini di susun dengan materi
yang rinci dengan harapan dapat menambah dan memperluas wawasan mahasiswa untuk
mengetahui tentang teknologi informasi dan strategi dalam perusahaan. Alur
pemaparannya dibuat sedemikian rupa dengan bahasa yang sederhana agar para
pembaca lebih mudah untuk memahaminya.
Kritik dan
saran yang membangun sangat penulis harapkan agar dalam membuat makalah
selanjutnya penulis lebih teliti lagi. Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi
kita semua.
Bandar lampung,27 desemer 2016
Penulis
BAB I
BASIS DATA DALAM
SISTEM INFORMASI
Sistem Informasi Manajemen merupakan sistem informasi yang
menghasilkan hasil keluaran (output) dengan menggunakan masukan (input) dan
berbagai proses yang diperlukan untuk memenuhi tujuan tertentu dalam suatu
kegiatan manajemen.
Tujuan Umum
·
Menyediakan
informasi yang dipergunakan di dalam perhitungan harga pokok jasa, produk, dan
tujuan lain yang diinginkan manajemen.
·
Menyediakan
informasi yang dipergunakan dalam perencanaan, pengendalian, pengevaluasian,
dan perbaikan berkelanjutan.
·
Menyediakan
informasi untuk pengambilan keputusan.
Ketiga tujuan tersebut menunjukkan bahwa manajer dan pengguna lainnya perlu memiliki akses ke informasi akuntansi manajemen dan mengetahui bagaimana cara menggunakannya.
Informasi akuntansi manajemen dapat membantu mereka mengidentifikasi suatu
masalah, menyelesaikan masalah, dan mengevaluasi kinerja (informasi akuntansi
dibutuhkan dam dipergunakan dalam semua tahap manajemen, termasuk perencanaan,
pengendalian dan pengambilan keputusan).
Proses Manajemen
Proses manajemen didefinisikan sebagai aktivitas-aktivitas:
·
Perencanaan,
formulasi terinci untuk mencapai suatu tujuan akhir tertentu adalah aktivitas
manajemen yang disebut perencanaan. Oleh karenanya, perencanaan mensyaratkan
penetapan tujuan dan identifikasi metode untuk mencapai tujuan
tersebut.
·
Pengendalian,
perencanaan hanyalah setengah dari peretempuran. Setelah suatu rencana dibuat,
rencana tersebut harus diimplementasikan, dan manajer serta pekerja harus
memonitor pelaksanaannya untuk memastikan rencana tersebut berjalan sebagaimana
mestinya. Aktivitas manajerial untuk memonitor
pelaksanaan rencana dan melakukan tindakan korektif sesuai kebutuhan, disebut kebutuhan.
·
Pengambilan
Keputusan, proses pemilihan diantara berbagai alternative disebut dengan proses pengambilan
keputusan. Fungsi manajerial ini merupakan jalinan antara perencanaan dan
pengendalian. Manajer harus memilih diantara beberapa tujuan dan metode untuk
melaksanakan tujuan yang dipilih. Hanya satu dari beberapa rencana yang dapat
dipilih. Komentar serupa dapat dibuat berkenaan dengan fungsi pengendalian.
Bagian
SIM merupakan kumpulan dari sistem informasi:
·
Sistem informasi akuntansi (accounting information systems), menyediakan informasi dan transaksi
keuangan.
·
Sistem
informasi pemasaran (marketing
information systems), menyediakan informasi untuk penjualan, promosi
penjualan, kegiatan-kegiatan pemasaran, kegiatan-kegiatan penelitian pasar dan
lain sebagainya yang berhubungan dengan pemasaran.
·
Sistem
informasi manajemen persediaan (inventory
management information systems).
·
Sistem
informasi personalia (personal
information systems).
·
Sistem
informasi distribusi (distribution
information systems).
·
Sistem
informasi pembelian (purchasing
information systems).
·
Sistem
informasi kekayaan (treasury
information systems).
·
Sistem
informasi analisis kredit (credit
analysis information systems).
·
Sistem
informasi penelitian dan pengembangan (research
and development information systems).
·
Sistem
informasi analisis software
·
Sistem
informasi teknik (engineering
information systems).
2. Pengantar dan Konsep Dasar SIM
Apa yang dimaksud dengan informasi?
n Informasi merupakan fakta, kejadian, statistik atau
bentuk data lainnya yang dapat dipahami dan mempunyai arti, bernilai atau
bermanfaat bagi seseorang untuk keperluan/pekerjaan tertentu.
n Data pada umumnya harus diolah terlebih dahulu
sehingga menjadi informasi yang dapat dipahami dan bermanfaat atau lebih
bermanfaat.
Data, Information & Knowledge
n Data merupakan deskripsi dasar akan suatu,
kejadian, aktivitas, dan transaksi yang dicatat, diklasifikasikan, dan disimpan
tanpa suatu pengorganisasian sebelumnya.
n Knowledge (pengetahuan) terdiri dari data dan/ atau
informasi yang telah diorganisasikan dan diproses sehingga memberi pemahaman,
pengalaman, pembelajaran, dan keahlian tertentu yang dapat diaplikasikan pada
masalah bisnis yang dihadapi.
Informasi dalam Proses Bisnis Industri Manufaktur
Apa yang dimaksud dengan Teknologi Informasi?
n Teknologi Informasi
n berbagai teknologi (utamanya computer-based tool)
yang digunakan manusia untuk bekerja dengan informasi dan mendukung pemenuhan
kebutuhan informasi dan pemrosesan informasi suatu organisasi
n Istilah umum yang menunjukkan berbagai teknologi
yang membantu pengumpulan, penyimpanan, manipulasi/analisis, produksi, komunikasi,
dan penyebaran informasi.
Mencapai kesuksesan bisnis melalui Teknologi Informasi
n People menggunakan information technology untuk
bekerja dengan information
n Teknologi informasi merupakan faktor penting dalam
kesuksesan dan inovasi bisnis
3.
Sistem Informasi dan dukungannya pada bisnis
Sistem Informasi (SI) dan Dukungan SI dalam Bisnis
n Informasi merupakan fakta, kejadian,
statistik atau bentuk data lainnya yang dapat dipahami dan mempunyai arti,
bernilai atau bermanfaat bagi seseorang untuk keperluan/pekerjaan tertentu.Data
pada umumnya harus diolah terlebih dahulu sehingga menjadi informasi yang dapat
dipahami dan bermanfaat atau lebih bermanfaat.
Teknologi
Informasi (Information technology/IT)
berbagai teknologi (utamanya computer-based tool) yang
digunakan manusia untuk bekerja dengan informasi dan mendukung pemenuhan
kebutuhan informasi dan pemrosesan informasi suatu organisasi
Istilah umum yang menunjukkan berbagai teknologi yang
membantu pengumpulan, penyimpanan, pemrosesan (manipulasi/analisis), serta
komunikasi dan penyebaran informasi.
Sistem Informasi
Sistem informasi merupakan suatu sistem yang menerima data
dan input lainnya dan memprosesnya menjadi informasi sebagai output
Suatu sistem infomasi mengumpulkan, menyimpan, memproses,
dan menyebarkan informasi untuk suatu tujuan tertentu.
Sistem Informasi adalah sekumpulan elemen yang saling
berhubungan (terintegrasi), yang mengumpulkan (atau mendapatkan), menyimpan,
memproses, dan menyebarkan informasi untuk menunjang pengambilan keputusan dan
tujuan lain, baik orang maupun organisasi.
Tekanan Bisnis, Respon Organisasi, dan Dukungan Teknologi
Informasi
Lingkungan bisnis merupakan kombinasi dari faktor sosial,
legal, ekonomi, teknologi, dan politik yang mempengaruhi aktivitas bisnis. Perubahan
siginifikan pada faktor-faktor tersebut dapat menciptakan tekanan bisnis kepada
organisasi. Tiga macam tekanan bisnis yang dihadapi adalah tekanan pasar
(market), teknolog, dan sosial.
Respon Organisasi
Sistem Strategis; memungkinkan organisasi meningkatkan
pangsa pasar (market share) dan/atau profit. Fokus pada konsumen; memungkinkan
organisasi memberikan pelayanan konsumen yang sangat baik dan mencegah
berpindahnya konsumen ke kompetitor. Sistem “membuat berdasarkan pesanan” (Make-to-Order);
merupakan strategi untuk memproduksi produk dan layanan sesuai dengan kebutuhan
dan permintaan konsumen Mass Customization; berproduksi dalam jumlah besar,
tetapi tetap memungkinkan customizing (penyesuaian) dengan keinginan setiap
konsumen E-business dan E-commerce; strategi untuk menjalankan bisnis secara
elektronik
4.TELEKOMUNIKASI
, INTERNET, DAN E – BUSSINESS
Telekomunikasi dan Sistem Jaringan
Jaringan komputer – dua atau lebih sistem komputer yang
saling terhubung dengan menggunakan kabel atau gelombang radio dalam suatu area
geografis tertentu. Jaringan komputer yang tidak menggunakan kabel fisik
disebut wireless
Manfaat Jaringan
Komputer:
1.Kemampuan berkomunikasi dan berbagi
2.Menyimpan berbagai informasi pada suatu lokasi dalam jaringan
dan kemampuan
mengaksesnya
3.Memungkinkan orang berbagi informasi dan ide secara mudah
4.Mengkombinasikan kemampuan berbagai peralatan sebagai
media kolaborasi untuk
menggabungkan
kemampuan orang-orang yang berbeda tanpa batasan lokasi
5. Kemampuan berkomunikasi dan berbagi
6.Menyimpan berbagai informasi pada suatu lokasi dalam
jaringan dan kemampuan
mengaksesnya
7.Memungkinkan orang berbagi informasi dan ide secara mudah
8.Mengkombinasikan kemampuan berbagai peralatan sebagai
media kolaborasi untuk
menggabungkan
kemampuan orang-orang yang berbeda tanpa batasan lokasi
MANAJEMEN
DATA
Manajemen Data
Saat ini, perusahaan bisnis tidak
dapat bertahan maupun sukses tanpa data yang berkualitas mengenai operasi
internal maupun lingkungan eksternal mereka. Organisasi modern menyadari bahwa
mengelola data dengan baik seperti halnya mereka mengelola aset berharga
lainnya merupakan kunci sukses yang penting dalam pasar saat ini.
Definisi Manajemen
data
Aktivitas manajerial yang menggunakan teknologi sistem
informasi dalam menjalankan tugas pengelolaan data organisasi untuk memenuhi
kebutuhan informasi semua stakeholder bisnis mereka.
Permasalahan dengan pemrosesan data tradisional:
Pengulangan Data – pengulangan data membutuhkan
pemutakhiran (update) pada semua file data tersebut yang disimpan
Kesulitan Integrasi Data – data yang disimpan dalam file
yang terpisah yang membutuhkan program output khusus menyebabkan kesulitan
dalam sistem pelaporan ad hoc
Ketergantungan Data – suatu program umumnya
menginformasikan bagaimana data disimpan sehingga perubahan format penyimpanan
membutuhkan perubahan program juga
Pendekatan Database Management System (DBMS)
Definisi:
Mengkonsolidasikan pencatatan data ke dalam satu database
yang dapat diakses dengan berbagai program aplikasi yang berbeda.
Software interface antara users dan databases
Data disimpan satu kali, dan terpisah dari program aplikasi
Database Application Programs
Fungsi:
Membuat dan memproses forms
Membuat dan mengirimkan queries
Membuat dan memproses reports
Mengeksekusi logika aplikasi
Mengontrol aplikasi
Macam-macam Database
Operational – menyimpan data yang detail yang dibutuhkan
untuk mendukung proses bisnis dan operasi perusahaan
Distributed – database yang di ulang dan didistribusikan secara
keseluruhan ataupun sebagian ke server jaringan pada berbagai lokasi
External – berisi banyak sekali informasi yang tersedia
dari layanan online komersial maupun dari berbagai sumber dalam World Wide Web
Data Warehouse
Definisi:
Database berukuran besar yang menyimpan data yang
telah disarikan/disaring (extracted) dari berbagai operational, external, dan
database lain dalam organisasi
Data Mart
Definisi:
Database yang menyimpan kumpulan data tertentu dari sebuah
data warehouse yang fokus pada aspek tertentu dalam perusahaan, misalnya satu
departemen atau satu proses bisnis
Data Mining
Definisi:
Aktivitas analisis terhadap data dalam suatu data warehouse
untuk mendapatkan pola dan kecenderungan yang tersembunyi dalam aktivitas
bisnis masa lalu
Penggunaan Data Mining
Melakukan “market-basket analysis” untuk mengidentifikasi
kumpulan produk baru.
Menemukan akar permasalahan kualitas atau permasalahan
manufaktur lain.
Mencegah kekecewaan konsumen dan memperoleh konsumen baru.
Mengenali profil konsumen secara lebih akurat.
BAB II PENDAHULUAN
1.1Latar Belakang
Teknologi Informasi adalah suatu
teknologi yang digunakan untuk mengolah data, termasuk memproses, mendapatkan,
menyusun, menyimpan, memanipulasi data dalam berbagai cara untuk menghasilkan
informasi yang berkualitas, yaitu informasi yang relevan, akurat dan tepat
waktu, yang digunakan untuk keperluan pribadi, bisnis, dan pemerintahan dan
merupakan informasi yang strategis untuk pengambilan keputusan. Teknologi ini
menggunakan seperangkat komputer untuk mengolah data, sistem jaringan untuk
menghubungkan satu komputer dengan komputer yang lainnya sesuai dengan
kebutuhan, dan teknologi telekomunikasi digunakan agar data dapat disebar dan
diakses secara global.
Teknologi informasi mempunyai
pengaruh yang sangat besar dalam berbagai aspek kehidupan masyarakat karena
sudah merupakan bagian dari kehidupan masyarakat. Dalam teknologi informasi
seperti ini kemudahan dalam berbagi informasi ataupun mencari informasi
sangatlah penting dapat dilihat dari semakin berkembangnya teknologi internet
dan jaringan. Sekarang ini internet merupakan suatu kebutuhan dalam berbagi
informasi ataupun mencari informasi.
Peran yang dapat diberikan oleh
aplikasi teknologi informasi ini adalah mendapatkan informasi untuk kehidupan
pribadi seperti informasi tentang kesehatan, hobi, rekreasi, dan rohani.
Kemudian untuk profesi seperti sains, teknologi, perdagangan, berita bisnis,
dan asosiasi profesi. Sarana kerjasama antara pribadi atau kelompok yang satu
dengan pribadi atau kelompok yang lainnya tanpa mengenal batas jarak dan waktu,
negara, ras, kelas ekonomi, ideologi atau faktor lainnya yang dapat menghambat
bertukar pikiran.
Persaingan bisnis yang semakin ketat
pada era globalisasi saat ini harus didukung dengan penerapan sistem informasi
yang baik. Sistem informasi yang baik adalah suatu sistem terpadu atau
kombinasi teratur apapun dari orang-orang, hardware, software, dan jaringaan
komunikasi, untuk meyediakan informasi yang berguna dalam mendukung kegiatan
operasional dan fungsi pengambilan keputusan dari sebuah organisasi. Sistem
informasi dapat membantu segala jenis bisnis dalam meningkatkan efisiensi dan
efektifitas proses bisnis yang dijalankan, pengambilan keputusan manjerial,
kerjasama kelompok kerja hingga dapat memperkuat posisi kompetitif perusahaan
dalam pasar yang dinamis. Sehingga sistem informasi menjadi salah satu bahan
yang dibutuhkan untuk keberhasilan bisnis dilingkungan global yang dinamis saat
ini.
Strategi perusahaan merupakan bagian
penting untuk mencapai tujuan perusahaan dan menjadi pedoman dalam penyusunan
strategi bagi unit-unit bisnis di bawahnya. Pengembangan sistem informasi (SI)
perusahaan yang didukung oleh penggunaan teknologi informasi (TI) bisa menjadi
salah satu strategi dalam meningkatkan daya saing perusahaan. Apabila
sebelumnya peranan SI hanya berfungsi sebagai penunjang dalam hal efisiensi
biaya operasional, meningkatkan ketepatan dan produktivitas operasi dari
berbagai fungsi perusahaan, maka sekarang dapat ditingkatkan perannya sebagai
salah satu alat strategis untuk meningkatkan daya saing. Namun pengembangan
strategi SI harus disesuaikan dengan strategi perusahaan agar peran dan fungsi
SI tersebut dapat meningkat dan pada akhirnya meningkatkan nilai perusahaan itu
sendiri.
Strategi perusahaan berbasis sistem informasi perlu dibuat karena sumber
daya yang dimiliki perusahaan sangat terbatas, sehingga harus dimanfaatkan
secara optimal. Strategi ini juga digunakan untuk meningkatkan daya saing atau
kinerja perusahaan karena para karyawan.
1.2Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang diuraikan diatas maka dirumuskan masalah
sebagai berikut:
1.Apa pengertian teknologi informasi dan strategi dalam perusahaa?
1.3 Tujuan
1. Untuk mengetahui pengertian teknologi
informasi dan strategi dalam perusahaan.
2. Untuk mengetahui peranan teknologi
dalam perusahaan.
3. Untuk mengetahui perencanaan dalam
perusahaan.
3.4Manfaat
1. Wawasan mahasiswa bertambah luas.
2. Sebagai refrensi bagi masyarakat.
BAB III TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Pengertian Teknologi Informasi
Teknologi Informasi (TI) dilihat dari kata penyusunnya
adalah teknologidan informasi. Kata teknologi bermakna pengembangan dan
penerapan berbagaiperalatan atau sistem untuk menyelesaikan persoalan-persoalan
yang dihadapioleh manusia dalam kehidupan sehari-hari, kata teknologi
berdekatan artinyadengan istilah tata cara. Menurut Azmi, Yan (2009: 2),
“informasi adalah datayang diproses kedalam bentuk yang lebih berarti bagi
penerima dan bergunadalam pengambilan keputusan, sekarang atau untuk masa yang
akan datang”.
Untuk lebih jelasnya berikut ini penulis kemukakan
beberapa defenisi mengenaiteknologi informasi.Menurut McKeown yang dikutip oleh
Suyanto (2005: 3), “teknologiinformasi merujuk pada seluruh bentuk teknologi
yang digunakan untukmenciptakan, menyimpan, mengubah dan menggunakan informasi
dalam segalabentuknya”.
Pendapat yang sama juga dikemukakan oleh Williams dan
saywer yangdikutip oleh Seesar (2010: 6), bahwa “teknologi informasi merupakan
sebuahbentuk umum yang menggambarkan setiap teknologi yang
membantumenghasilkan, memanipulasi, menyimpan, mengkomunikasikan dan
ataumenyampaikan
informasi”.
Sedangkan menurut Ishak (2008: 87), “teknologi
informasi adalah hasilrekayasa manusia terhadap proses penyampaian informasi dari
pengirim kepenerima sehingga pengiriman informasi akan lebih cepat, lebih luas
sebarannya,dan lebih lama penyimpanannya”.
Selain pendapat di atas, Information Technology
Association of America(ITAA) yang dikutip oleh Sutarman (2009: 13) menyatakan
bahwa, “teknologiinformasi adalah suatu studi, perancangan, pengembangan,
implementasi,dukungan atau manajemen system informasi berbasis komputer,
khususnyaaplikasi perangkat lunak dan perangkat keras komputer”.
Dari uraian di atas dapat dinyatakan bahwa teknologi
informasi adalahsuatu kombinasi antara teknologi komputer dan teknologi
komunikasi yangdigunakan untuk mengolah data, termasuk memproses, mendapatkan,
menyusun,menyimpan ,memanipulasi data dengan mendalam berbagai cara
untukmenghasilkan informasi yang berkualitas, yaitu informasi yang relevan,
akuratdan tepat waktu, yang digunakan untuk keperluan pribadi, bisnis,
danpemerintahan dan merupakan informasi yang strategis untuk
pengambilankeputusan.
2.2Tujuan dan Fungsi Teknologi Informasi
Teknologi informasi dewasa ini menjadi hal yang sangat penting karena
sudah banyak organisasi yang menerapkan teknologi informasi untuk mendukung
kegiatan organisasi. Penerapan teknologi informasi pada tiap perusahaan atau
organisasi tentunya memiliki tujuan yang berbeda karena penerapan TI pada suatu
organisasi adalah untuk mendukung kepentingan usahanya. Adapun yang menjadi
tujuan dari adanya teknologi informasi menurut Sutarman (2009: 17), “untuk
memecahkan masalah, membuka kreativitas, dan meningkatkan efektivitas dan
efesiensi dalam melakukan pekerjaan”. Sedangkan Fungsi Teknologi Informasi
menurut Sutarman (2009: 18) ada enam fungsi, yaitu :
1.
Menangkap
(Capture)
2.
Mengolah
(Processing)
Mengkompilasikan catatan rinci dari aktivitas, misalnya menerima input
dari keyboard, scanner, mic dan sebagainya. Mengolah/memproses data masukan
yang diterima untuk menjadi informasi. pengolahan/pemrosesan data dapat berupa
konversi (pengubahan data kebentuk lain), analisis (analisis kondisi),
perhitungan (kalkulasi), sintesis (penggabungan) segala bentuk data dan
informasi.
a.
Data
processing, memproses dan mengolah data menjadi suatu
informasi.
b. Information processing, suatu
aktivitas computer yang memproses dan mengolah suatu tipe/bentuk dari informasi
dan mengubahnya menjadi tipe/bentuk yang lain dari informasi.
c.
Multimedia
system, suatu system komputer yang dapat memproses berbagai tipe/bentuk dari
informasi secara bersamaan (simultan).
3.
Menghasilkan
(Generating)
Menghasilkan atau mengorganisasikan informasi ke dalam bentuk yang
berguna. Misalnya : laporan, tabel, grafik dan sebagainya.
4.
Menyimpan
(Storage)
Merekam atau menyimpan dan informasi dalam suatu media yang dapat
digunakan untuk keperluan lainnya. Misalnya disimpan ke harddisk, tape, disket,
compact disc (CD) dan sebagainya.
5.
Mencari
kembali (Retrieval)
Menelusuri, mendapatkankembali informasi atau menyalin (copy) data dan
informasi yang sudah tersimpan, misalnya mencari supplier yang sudah lunas dan
sebagainya.
6.
Transmisi
(Transmission)
Mengirimkan data dan informasi dari suatu lokasi ke lokasi lain melalui
jaringan computer. Misalnya mengirimkan data penjualan dari user A ke user
lainnya dan sebagainya.
Dari uraian di atas, dapat diketahui bahwa teknologi
informasi memiliki tujuan dan fungsi yang berbeda bagi suatu perusahaan dan itu
semua tergantung pada bidang usaha masing-masing perusahaan.
2.3 Komponen-Komponen Teknologi Informasi
Komponen teknologi informasi merupakan sub sistem yang
terbentuk sehubungan dengan penggunaan teknologi informasi. Menurut Seesar
(2010: 6) teknologi informasi terdiri dari 3 (tiga) komponen utama yang terdiri
dari :
1.
Perangkat
keras (hardware)
Merupakan perangkat fisik yang membangun sebuah teknologi informasi.
Contohnya : monitor, keyboard, mouse, printer, harddisk, memori, mikroprosesor,
CD-ROM, kabel jaringan, antenna telekomunikasi, CPU, dan peralatan I/O.
2.
Perangkat
lunak (software)
Merupakan program yang dibuat untuk keprluan khusus yang tersusun atas
program yang menentukan apa yang harus dilakukan oleh komputer.
Perangkat lunak dapat dibagi menjadi tiga, yaitu :
a.
Perangkat
lunak sistem, merupakan perangkat lunak yang dibuat khusus
untuk dapat mengontrol semua perangkat keras, sehingga semua perangkat
keras teknologi informasi dapat bekerja dengan kompak sebagai sebuah sistem
yang utuh. Misalnya : Sistem Operasi Window, Linux, Unix, OS/2, dan FreeBSD.
b. Perangkat lunak bahasa pemrograman,
merupakan perangkat lunak yang dapat digunakan untuk membuat program aplikasi
maupun perangkat lunak sistem. Misalnya: Visual Basic, Delphi, Turbo C,
Fortran, Cobol, Turbo Assembler, dan Java.
c.
Perangkat
lunak aplikasi, merupakan program jadi siap pakai yang dibuat untuk keperluan khusus. Misalnya untuk
keperluan multimedia : ada perangkat lunak Jet Audio, Windows Media layer,
Winamp, Real Player. Untuk keperluan aplikasi perkantoran: ada Microsoft Office
dan Open Office yang terdiri atas beberapa program untuk berbagai keperluan
seperti pengolahan kata, angka, data dan presentasi.
3.
Manusia
( brainware )
Merupakan personel-personel yang terlibat langsung dalam pemakaian
komputer, seperti Sistem Analis, Web Master, Web Disigner, Animator,
Programmer, Operator, User dan lain-lain. Terdapat berbagai peran yang dapat
dilakukan manusia dalam bagian sistem komputer, antara lain :
a.
Analis
sistem, berperan melakukan analisis terhadap masalah yang dihadapi, serta
merancang solusi pemecahannya dalam bentuk program komputer.
b. Programmer, berperan menerjemahkan
rancangan yang dibuat analis kedalam bahasa pemrograman sehingga solusi dapat
dijalankan komputer.
c.
Operator
berfungsi menjalankan komputer berdasarkan instruksi yang diberikan.
d. Teknisi, bertugas merakit atau
memelihara perangkat keras komputer, dan lain-lain.
Berdasarkan uraian di atas, dapat
dinyatakan bahwa komponen teknologi informasi terdiri dari satu kesatuan yang
saling ketergantungan dan tidak dapat dipisahkan satu sama lain.
BAB IV PEMBAHASAN
2.1Pengertian Teknologi Informasi Dan Strategi Dalam Perusahaan
1. Pengertian Teknologi Informasi
Teknologi Informasi adalah suatu teknologi yang digunakan untuk mengolah
data, termasuk memproses, mendapatkan, menyusun, menyimpan, memanipulasi data
dalam berbagai cara untuk menghasilkan informasi yang berkualitas, yaitu
informasi yang relevan, akurat dan tepat waktu, yang digunakan untuk keperluan
pribadi, bisnis, dan pemerintahan dan merupakan informasi yang strategis untuk
pengambilan keputusan. Teknologi ini menggunakan seperangkat komputer untuk
mengolah data, sistem jaringan untuk menghubungkan satu komputer dengan
komputer yang lainnya sesuai dengan kebutuhan, dan teknologi telekomunikasi
digunakan agar data dapat disebar dan diakses secara global.
Teknologi informasi mempunyai pengaruh yang sangat besar dalam berbagai
aspek kehidupan masyarakat karena sudah merupakan bagian dari kehidupan
masyarakat. Dalam teknologi informasi seperti ini kemudahan dalam berbagi
informasi ataupun mencari informasi sangatlah penting dapat dilihat dari
semakin berkembangnya teknologi internet dan jaringan. Sekarang ini internet
merupakan suatu kebutuhan dalam berbagi informasi ataupun mencari informasi.
2. Pengertian Strategi Perusahaan
Strategi perusahaan merupakan bagian penting untuk mencapai tujuan
perusahaan dan menjadi pedoman dalam penyusunan strategi bagi unit-unit bisnis
di bawahnya. Pengembangan sistem informasi (SI) perusahaan yang didukung oleh
penggunaan teknologi informasi (TI) bisa menjadi salah satu strategi dalam
meningkatkan daya saing perusahaan. Apabila sebelumnya peranan SI hanya
berfungsi sebagai penunjang dalam hal efisiensi biaya operasional, meningkatkan
ketepatan dan produktivitas operasi dari berbagai fungsi perusahaan, maka
sekarang dapat ditingkatkan perannya sebagai salah satu alat strategis untuk
meningkatkan daya saing. Namun pengembangan strategi SI harus disesuaikan
dengan strategi perusahaan agar peran dan fungsi SI tersebut dapat meningkat
dan pada akhirnya meningkatkan nilai perusahaan itu sendiri.
Strategi perusahaan berbasis sistem informasi perlu dibuat karena sumber
daya yang dimiliki perusahaan sangat terbatas, sehingga harus dimanfaatkan
secara optimal. Strategi ini juga digunakan untuk meningkatkan daya saing atau
kinerja perusahaan karena para
2.2 Peranan Teknologi Informasi Dalam Perusahaan
Peranan teknologi informasi bagi
perusahaan sangatlah penting. Teknologi informasi berperan penting untuk
meningkatkan kualitas informasi dan juga sebagai alat bantu maupun strategi
yang tangguh untuk mengintegrasikan dan mengolah data dengan cepat dan akurat
serta untuk penciptaan produk layanan baru sebagai daya saing untuk menghadapi
kompetisi. Selain itu teknologi informasi juga berperan penting bagi perusahaan
untuk mengefisiensi waktu dan biaya yang secara jangka panjang akan memberikan
keuntungan ekonomis yang sangat tinggi. Penerapan teknologi informasi pada tiap
perusahaan atau organisasi tentunya memiliki tujuan yang berbeda karena penerapan
TI pada suatu organisasi adalah untuk mendukung kepentingan usahanya. Apalagi
dengan kondisi saat ini, dengan persaingan dan fluktuasi dunia bisnis yang
tinggi sehingga penerapan TI bukan hanya sebagai supporting tools saja, tetapi
menjadi strategic tools, dimana fungsi dan perannya lebih komprehensif dan
lebih luas terkait pada visi, misi dan tujuan perusahaan. Peran teknologi
informasi bagi suatu perusahaan dapat dilihat dengan menggunakan kategori yang
diperkenalkan oleh G.R. Terry yang dikutip oleh Perdana (2009: 3), ada 5
peranan mendasar teknologi informasi di suatu perusahaan, yaitu:
1.
Fungsi
Operasional akan membuat struktur organisasi menjadi lebih ramping telah
diambil alih fungsinya oleh teknologi informasi. Karena sifat penggunaannya yang
menyebar di seluruh fungsi organisasi, unit terkait dengan manajemen teknologi
informasi akan menjalankan fungsinya sebagai supporting agency dimana teknologi
informasi dianggap sebagai sebuah firm infrastructure.
2.
Fungsi
Monitoring and Control mengandung arti bahwa keberadaan teknologi informasi
akan menjadi bagian yang tidak terpisahkan dengan aktivitas di level manajerial
embedded di dalam setiap fungsi manajer, sehingga struktur organisasi unit
terkait dengannya harus dapat memiliki span of control atau peer relationship
yang memungkinkan terjadinya interaksi efektif dengan para manajer di
perusahaan terkait.
3.
Fungsi
Planning and Decision mengangkat teknologi informasi ke tataran peran yang
lebih strategis lagi karena keberadaannya sebagai enabler dari rencana bisnis
perusahaan dan merupakan sebuah knowledge generator bagi para pimpinan
perusahaan yang dihadapkan pada realitas untuk mengambil sejumlah keputusan
penting sehariharinya. Tidak jarang perusahaan yang pada akhirnya memilih
menempatkan unit teknologi informasi sebagai bagian dari fungsi perencanaan
dan/atau pengembangan korporat karena fungsi strategis tersebut di atas.
4.
Fungsi
Communication secara prinsip termasuk ke dalam firm infrastructure dalam era organisasi
moderen dimana teknologi informasi ditempatkan posisinya sebagai sarana atau
media individu perusahaan dalam berkomunikasi, berkolaborasi, berkooperasi, dan
berinteraksi.
5.
Fungsi
Interorganisational merupakan sebuah peranan yang cukup unik karena dipicu oleh
semangat globalisasi yang memaksa perusahaan untuk melakukan kolaborasi atau
menjalin kemitraan dengan sejumlah perusahaan lain. Konsep kemitraan strategis
atau partnerships berbasis teknologi informasi seperti pada implementasi Supply
Chain Management atau Enterprise Resource Planning membuat perusahaan melakukan
sejumlah terobosan penting dalam mendesain struktur organisasi unit teknologi
informasinya. Bahkan tidak jarang ditemui perusahaan yang cenderung melakukan
kegiatan pengalihdayaan atau outsourcing sejumlah proses bisnis terkait dengan
manajemen teknologi informasinya ke pihak lain demi kelancaran bisnisnya.
Dari uraian di atas dapat diketahui
bahwa suatu teknologi informasi dapat berperan di dalam berberapa fungsi yaitu
fungsi operasional, fungsi monitoring dan kontrol, fungsi planning and decision,
fungsi communication dan fungs
interorganisational.
2.3Perencanaan Strategi Dalam perusahaan
Perencanaan jangka panjang juga dikenal sebagai perencanaan
strategiskarena mengidentifikasi tujuan-tujuan yang akan memberikan perusahaan
posisi yang paling menguntungkan dalam lingkungannya, serta menentukan strategi
untuk mencapai tujuan tersebut. Saat sebuah perusahaan mengorganisasikan para
eksekutifnya dalam komite eksekutif, kelompok inilah yang memikul tanggung
jawab perencanaan strategis. Jika rencana strategis untuk perusahaan telah
ditetapkan, tiap area fungsional bertanggung jawab untuk mengembangkan rencana
strategis mereka sendiri. Rencana fungsional merinci bagaimana area-area tersebut
akan mendukung perusahaan saat perusahaan bekerja menuju tujuan strategisnya.
BAB V PENUTUP
4.1Kesimpulan
Sesuai dengan perkembangan konsep
strategi, perencanaan strategi juga mengalami perubahan. Untuk memenangkan
persaingan, perusahaan harus memiliki kompetensi inti atau sebuah starategi.
Sumber kekuatan kompetensi inti adalah penciptaan strategi baik yang dikehendaki
maupun yang muncul secara tiba-tiba.
Perusahaan yang memiliki data dan
informasi dapat menjadi perusahaan yang dapat memimpin pasar persaingan. Dengan
adanya komputer, perusahaan dapat mengetahui pegelompokan profil
konsumen,mengenai selera konsumen, respon konsumen terhadap produk. Hal ini terjadi karena adanya perubahan
secara terusmenerus yang bersifat dinamik. Perusahaan dituntut untuk bisa
bersaing dalam dunia bisnis agar menjadi perusahaan yang dapat memimpin pasar.
4.2Saran
Sebaiknya sistem informasi juga
mencakup semua kegiatan di perusahaan tidak
DAFTAR PUSTAKA
jam 22:30
jam 23:00
Mata Kuliah : PTI (Pengenalan Teknologi Informasi)
Mata Kuliah : PTI (Pengenalan Teknologi Informasi)
EmoticonEmoticon