Pengertian Perencanaan dan Rencana
Beberapa pengertian
perencanaan menurut pendapat para ahli :
Sedangkan rencana adalah dasar pengendalian, karena tanpa
ada rencana, pengendalian tidak dapat dilakukan.
Kesimpulan yang dapat diambil dari definisi tersebut adalah : Perencanaan
adalah pekerjaan mental untuk, memilih sasaran, kebijaksanaan, prosedur,
program yang diperlukan untuk mencapai apa yang diinginkan pada masa yang akan
datang.
Menurut Malayu Sp. Haribuan
: Rencana adalah sejumlah
keputusan yang menjadi pedoman untuk mencapai suatu tujuan tertentu.
Perbedaan antara premis
perencanaan dan ramalan :
Ramalan berarti taksiran mengenai kejadian masa depan yang tidak dapat
dikontrol. Premis adalah asumsi yang melatarbelakangi semua kejadian yang
diperkirakan mempengaruhi perencanaan.
Asas-asas perencanaan :
1. Principle of contribution to objective (asas
pencapaian tujuan).
2.
Principle
efficiency of plans (asas efisien).
3.
Principle
primacy of planning (asas pengutamaan perencanaan)
4.
Principle
pervariveness of planning (asas pemerataan perencanaan)
5.
Principle
planning premise(asas patokan perencanaan)
6.
Principle
policy frame work (asas kebijaksanaan pola kerja)
7.
Principle
timing (asas waktu)
8.
Principle
planningcommunication (asas tata hubungan perencanaan)
9.
Principle
alternative (asas alternative/alternative pekerjaan)
10.
Principle
limiting factor (asas pembatasan faktor)
11.
The
commitment principle (asas keterikatan)
12.
The
principle of flexibility (asas fleksibel)
13.
The
principle of navigator change (asas ketetapan arah)
14.
Principle
of strategic planning (asas perencanaan strategis)
Berdasarkan uraian diatas, maka dapat ditarik kesimpulan, bahwa :
Perencanaan merupakan fungsi utama manajer, harus diarahkan padatercapainya
tujuan, berdasarkan kenyataan yang objektif dan rasional, harus dapat
memproyeksikan kejadian pada masa yang akan dating dan harus memikirkan tentang
anggaran, kebijaksanaan, program, prosedur, metode dan standar untuk mencapai
tujuan. Dan perencanaan harus memberikan dasar kerja dan latar belakang bagi
fungsi manajemen lainnya.
Keuntungan dan Kerugian
Perencanaan
Keuntungan/Manfaat
perencanaan :
1. Mempermudah manajemen dalam menyesuaikan
diri dengan perubahan.
2. Membantu dalam kristalisasi penyesuaian
pada masalah-masalah utama.
3. Manajer memahami keseluruhan gambaran operasi
lebih jelas.
4. Membantu penempatan tanggung jawab lebih jelas.
5. Memberikan cara pemberian perintah
untukoperasi.
6. Memudahkan dalam koordinasi.
7. Tujuan lebih khusus, terinci dan mudah
dipahami.
8. Meminimkan pekerjaan yang tidak pasti.
9. Menghematwaktu, usaha dan dana.
Kerugian/Kelemahan perencanaan :
1.
Pekerjaan
yang tercakup dalam perencanaan dapat berlebihan pada kontribusi nyata.
2.
Perencanaan
cenderung menunda kegiatan.
3.
Perencanaan
dapat membatasi manajemen untuk berinisiatif dan berinovasi.
4.
Kadang
hasil yang paling baik didapatkan oleh penyesuaian/penyelesaian situasi
individu dan penanganan setiap masalah pada saat masalah tersebut terjadi.
5. Ada rencana yang diikuti cara-cara yang
tidak konsisten.
Syarat perencanaan
Empat tahap dasar perencanaan ;
1.
Menetapkan tujuan
2.
Merumuskan keadaan saat ini.
3. Mengidentifikasi segala kemudahan dan
hambatan, kekuatan dan kelemahan
organisasi dalam mencapai tujuan.
4.
Mengembangkan rencana dan
serangkaian kegiatan untuk mencapai tujuan.
Kategori perencanaan
Lima dasar pengklasifikasian rencana :
1. Bidang fungsional, mencakup rencana
produksi, pemasaran, keuangan dan personalia.
2.
Tingkatan organisasional
3.
Karakterisrik rencana, meliputi
kompleksitas, fleksibillitas, keformalan, kerahasiaan, biaya, rasional,
kuantitatif dan kualitatif.
4. Waktu, jangka pendek, menengah dan
panjang.
5. Unsur rencana,anggaran, program, prosedur,
kebijasanaan dsb.
Dua tipe rencana :
1. Rencana
Strategik
Memenuhi tujuan organisasi yang lebih luas
mengimplementasikan yang memberikan alasan khas keberadaan organisasi.
2. Rencana Operasional
Bagaimana rencana
strategik akan dicapai :
-
Rencana sekali pakai (single
use plans).
-
Rencana tetap (standing plans)
–Kebijaksanaan, prosedur dan aturan-
Rencana jangka pendek, menengah dan panjang.
Rencana jangka panjang biasanya berkenaan dengan perencanaan
stratagis.
Memahami perencana
Proses perencanaan
strategik :
Langkah-langkah strategik
:
1.
Penentuan visi dan misi.
2. Pengembangan profil perusahaan (tujuan dan
strategik skrg)
3.
Analisis eksternal
4.
Analisis internal
5.
Identifikasi kesempatan dan
ancaman strategik
6.
Pembuatan keputusan strategic
7.
Pengembangan strategi
perusahaan
8.
Implementasi strategis
9.
Peninjauan kembali dan evaluasi
(strategic control)
Kelemahan perencanaan strategik formal adalah :
- Memerlukan investasi dalam
waktu, uang dan orang yang cukup besar.
- Cenderung membatasi organisasi
hanya terhadap pilihan yang paling
rasional dan bebas resiko.
EmoticonEmoticon