Selasa, 03 Januari 2017

Rencana Dan Perencanaan

Tags



Pengertian Perencanaan dan Rencana

 

Beberapa pengertian perencanaan menurut pendapat para ahli :

Sedangkan rencana adalah dasar pengendalian, karena tanpa ada rencana, pengendalian tidak dapat dilakukan.
Kesimpulan yang dapat diambil dari definisi tersebut adalah : Perencanaan adalah pekerjaan mental untuk, memilih sasaran, kebijaksanaan, prosedur, program yang diperlukan untuk mencapai apa yang diinginkan pada masa yang akan datang.

Menurut Malayu Sp. Haribuan : Rencana adalah sejumlah keputusan yang menjadi pedoman untuk mencapai suatu tujuan tertentu.

Perbedaan antara premis perencanaan dan ramalan :
Ramalan berarti taksiran mengenai kejadian masa depan yang tidak dapat dikontrol. Premis adalah asumsi yang melatarbelakangi semua kejadian yang diperkirakan mempengaruhi perencanaan.

Asas-asas perencanaan :
1.      Principle of contribution to objective (asas pencapaian tujuan).
2.      Principle efficiency of plans (asas efisien).
3.      Principle primacy of planning (asas pengutamaan perencanaan)
4.      Principle pervariveness of planning (asas pemerataan perencanaan)
5.      Principle planning premise(asas patokan perencanaan)
6.      Principle policy frame work (asas kebijaksanaan pola kerja)
7.      Principle timing (asas waktu)
8.      Principle planningcommunication (asas tata hubungan perencanaan)
9.      Principle alternative (asas alternative/alternative pekerjaan)
10.  Principle limiting factor (asas pembatasan faktor)
11.  The commitment principle (asas keterikatan)
12.  The principle of flexibility (asas fleksibel)
13.  The principle of navigator change (asas ketetapan arah)
14.  Principle of strategic planning (asas perencanaan strategis)

Berdasarkan uraian diatas, maka dapat ditarik kesimpulan, bahwa : Perencanaan merupakan fungsi utama manajer, harus diarahkan padatercapainya tujuan, berdasarkan kenyataan yang objektif dan rasional, harus dapat memproyeksikan kejadian pada masa yang akan dating dan harus memikirkan tentang anggaran, kebijaksanaan, program, prosedur, metode dan standar untuk mencapai tujuan. Dan perencanaan harus memberikan dasar kerja dan latar belakang bagi fungsi manajemen lainnya.

Keuntungan dan Kerugian Perencanaan
Keuntungan/Manfaat perencanaan :
1.      Mempermudah manajemen dalam menyesuaikan diri dengan perubahan.
2.      Membantu dalam kristalisasi penyesuaian pada masalah-masalah utama.
3.      Manajer memahami keseluruhan gambaran operasi lebih jelas.
4.      Membantu penempatan tanggung jawab lebih jelas.
5.      Memberikan cara pemberian perintah untukoperasi.
6.      Memudahkan dalam koordinasi.
7.      Tujuan lebih khusus, terinci dan mudah dipahami.
8.      Meminimkan pekerjaan yang tidak pasti.
9.      Menghematwaktu, usaha dan dana.

Kerugian/Kelemahan perencanaan :
1.      Pekerjaan yang tercakup dalam perencanaan dapat berlebihan pada kontribusi nyata.
2.      Perencanaan cenderung menunda kegiatan.
3.      Perencanaan dapat membatasi manajemen untuk berinisiatif dan berinovasi.
4.      Kadang hasil yang paling baik didapatkan oleh penyesuaian/penyelesaian situasi individu dan penanganan setiap masalah pada saat masalah tersebut terjadi.
5.      Ada rencana yang diikuti cara-cara yang tidak konsisten.

Syarat perencanaan
Empat tahap dasar perencanaan ;
1.      Menetapkan tujuan
2.      Merumuskan keadaan saat ini.
3.      Mengidentifikasi segala kemudahan dan hambatan, kekuatan dan kelemahan  organisasi dalam mencapai tujuan.
4.      Mengembangkan rencana dan serangkaian kegiatan untuk mencapai tujuan.

Kategori perencanaan
Lima dasar pengklasifikasian rencana :
1.      Bidang fungsional, mencakup rencana produksi, pemasaran, keuangan dan personalia.
2.      Tingkatan organisasional
3.      Karakterisrik rencana, meliputi kompleksitas, fleksibillitas, keformalan, kerahasiaan, biaya, rasional, kuantitatif dan kualitatif.
4.      Waktu, jangka pendek, menengah dan panjang.
5.      Unsur rencana,anggaran, program, prosedur, kebijasanaan dsb.

Dua tipe rencana :
1.   Rencana Strategik
   Memenuhi tujuan organisasi yang lebih luas mengimplementasikan yang memberikan alasan khas keberadaan organisasi.
2.   Rencana Operasional
      Bagaimana rencana strategik akan dicapai :
-                                  Rencana sekali pakai (single use plans).
-                                  Rencana tetap (standing plans) –Kebijaksanaan, prosedur dan aturan-

Rencana jangka pendek, menengah dan panjang.
Rencana jangka panjang biasanya berkenaan dengan perencanaan stratagis.


Memahami perencana
Proses perencanaan strategik :
Langkah-langkah strategik :
1.      Penentuan visi dan misi.
2.      Pengembangan profil perusahaan (tujuan dan strategik skrg)
3.      Analisis eksternal
4.      Analisis internal
5.      Identifikasi kesempatan dan ancaman strategik
6.      Pembuatan keputusan strategic
7.      Pengembangan strategi perusahaan
8.      Implementasi strategis
9.      Peninjauan kembali dan evaluasi (strategic control)

Kelemahan perencanaan strategik formal adalah :
-   Memerlukan investasi dalam waktu, uang dan orang yang cukup besar.
- Cenderung membatasi organisasi hanya terhadap pilihan yang paling     rasional dan bebas resiko.


EmoticonEmoticon